Minggu, 23 Maret 2014

Rahasia & Keutamaan Sholat Dhuha

Assalamualaikum, Selamat pagi dan selamat beraktifitas para saudra dan sahabat kaum muslimin dimana saja berada.
Semoga Allah S.W.T selalu melindungi dan melimpahkan keberkahannya kepada kita. Aamiin.
Pagi ini, terbesit sepintas didalam pikiran saya untuk berbagi tentang keutamaan sholat Dhuha, semoga postingan saya kali ini dapat bermanfaat bagi para kaum muslimin yang membaca tulisan saya ini. Oke, tanpa panjang lebar mari kita menuju pokok pembahasan. Cekidot.
Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha

Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat
duha merupakan salah satu diantara shalat-
shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh
Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan
hadits yang telah menyebutkan berbagai
keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha
bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut
ini adalah beberapa hadits Rasulullah
Muhammad saw yang menceritakan tentang
keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh
manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa
Nabi Muhammad saw bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat
sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah)
adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan
alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil
(ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap
takbir adalah sedekah, menyuruh kepada
kebaikan adalah sedekah, mencegah dari
kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat
Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu
`anhuma, ia berkata:
Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan
perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan
(ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka akhirnya saling berbicara tentang
dekatnya tujuan (tempat) perang dan
banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan
diperoleh dan cepat kembali (karena dekat
jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian
aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari
mereka (musuh yang akan diperangi), paling
banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat
kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasul saw berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk
ke dalam masjid untuk melakukan shalat
Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya
(tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya
dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-
Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha,
maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di
dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah
hadits Nabi Muahammad saw:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak
empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya,
maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di
surga.” (Shahih al-Jami`: 634)
4. Memeroleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah
saw berkata:
Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam,
shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal
hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu
(ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami:
4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan:
“Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama
akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika
bihinna akhira yaumika”
(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata:
“Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat
rakaat di awal hari, maka aku akan
mencukupimu di sore harimu”).
5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw
bersabda:
“Barang siapa yang keluar dari rumahnya
dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan
shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang
yang melaksanakan haji. Barang siapa yang
keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka
pahalanya seperti orang yang melaksanakan
`umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).
Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan
bahwa Nabi saw bersabda:
“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar
(shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai)
duduk mengingat Allah hingga terbit matahari,
lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia
mendapatkan pahala seperti pahala haji dan
umrah; sempurna, sempurna,
sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346).
6. Ampunan Dosa
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha
dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh
Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di
lautan.” (HR Tirmidzi).

Demikianlah tulisan saya mengenai sholat Dhuha, apabila ada tulisan yang kurang berkenan maka maafkanlah, akhir kata saya ucapakan, Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar