Sebenarnya saya hanya
sekedar tahu saja, dan tidak terlalu mengenal siapakah Nietzsche. Sebab apa mau
dikata, ia adalah seorang yang menurut saya berbau ketidak-taatan terhadap sang
pencipta, merefleksikan kehidupan hanya dengan akal pikiran dan menggolongkan
manusia mejadi beberapa tingkatan. dengan itu semua, sangatlah jelas bahwa
hidup ini tidak bisa dijalankan tanpa adanya suatu pemahaman yang berbau
kepastian. minimal adanya pelarian terhadap suatu persoalan hidup, contohnya
kita anggap saja bahwa Tuhan adalah pelarian itu, bagi orang-orang yang
memahaminya saja...
Friedrich Nietzsche
adalah seorang filsuf Jerman yang kalau menurut saya punya penggolongan
tersendiri dalam sejarah filsafat sejarah sekitar abas 19an. Mkasudnya ia
tidakdapat digolongkan dengan dalam salah satu aliran manapun yang memang saat
itu masih menjadi perbincangan. Contohnya paham Karl Marx yang menjunjung
tinggi ajaran Hegel. Materialisme dialektis, materialisme historis dll.
Nietzsche dilahrikan di Rocken, Jerman. Dia didik dalam keluarga protestan
kalau saya tidak salah. ia elajar teologi kesusastraan klasik, namun pada
kairnya ia pindah belajar tentang filologi kalsik dan meninggalkan iman
kristianinya. dan saat umurnya 24 tahun, ia diangkat menjadi professor dalam
ilmu filologi klasik tersebut. sampai pada kahirnya, kesehatannya terganggu,
dan mengalami sakit jiwa. dan pada saat itulah karier berfilsafatnya berhenti.
Sangal sulit untuk
memahami pemikiran Nietzsche karena ia tidak menguraikan fisafatnya dalam
bentuk yang sistematis. Secara periode yang saya bagi oleh saya sendiri.
entahlah benar atau tidak, yang jelas ketika saya membaca bukunya yang berjudul
" Thus spoke Zarrathustra ", ia menjelaskan diantaranya : kehendak untuk berkuasa, Manusia Atas/Manusia Unggul, itu sih yang saya dapat dari buku " thuse Spoke zarathusta " yang berbentuk E-book yang kmrin malam dikirim oleh Ko RJ salah satu pengagum mata kuliah filasafat.